Release Date27 February 2009
ESRB RatingMature
GenreThird Person Adventure
Publisher
ESRB RatingMature
GenreThird Person Adventure
Publisher
Konami
Developer
Konami
Silent hill: homecoming merupakan Silent hill ke 6 dari keseluruhan franchise horror yang cukup terkenal. Bahkan sampai sekarang, ketegangan yang ditimbulkan oleh atmosfer serta situasi kota yang serba kelam dan dipenuhi kabut masih tetap tidak tergantikan dalam game apapun. Benar-benar sebuah game horror yang cukup berkelas. Tapi untuk catatan saja, kira-kira satu jam sebelum game ini berakhir, Homecoming mulai berkembang menjadi serial yang sedikit banyak mirip seperti Hostel: the Videogame.
Menurut kami pribadi, sebenarnya homecoming tidaklah terlalu buruk apabila game ini memiliki jalan cerita yang lebih rumit dan tidak mudah tertebak alur ceritanya. Walaupun sudah berusaha keras, awal cerita Homecoming yang sebenarnya cukup bagus, berlanjut dan akhirnya malah menjadi membingungkan dan terlalu mudah ditebak. Memang benar Double Helix telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk membawa kembali franchise yang juga sudah cukup berumur ini. Tapi hasilnya dapat dikatakan hanya pas-pasan dan kurang mampu mengambil kembali esensi franchise ini. Biar begitu, homecoming bukannya tidak memiliki kelebihan. Homecoming juga memiliki kelebihan yang diperlihatkan dalam penonjolan atmosfer sekitar khas Silent hill (penuh kabut), dunia lain dan juga musik-musik yang mencekam dari Akira Yamaoka.
Homecoming sekarang sudah memiliki fitur pertarungan, kontrol dan kamera yang lebih bersahabat dibandingkan dengan yang pernah ditawarkan di seri sebelumnya. Dengan tambahan fitur baru seperti pertarungan dengan tangan kosong, adanya fitur upgrade barang-barang tertentu seperti senjata melee dan senjata api, semuanya lengkap dengan atribut yang unik. Tapi sayangnya, implementasi baru seperti pertarungan tangan kosong, menembak dengan sudut pandang orang pertama dan menghindar masih terasa sedikit aneh dan terasa masih belum terlalu bagus, ditambah lagi dengan musuh yang lebih agresif. Sering sekali kami menemukan keadaan dimana kemampuan-kemampuan dari Shepherd sendiri tidak dapat bertahan melawan seranga musuh-musuh yang sangat beringas dan satu-satunya cara yang paling bagus disini adalah dengan menendangnya.
Dengan semua usaha untuk meningkatkan kualitas, memang Homecoming terasa sedikit mirip dengan template dari seri Silent hill. Suasana yang paling menyeramkan disini adalah lokasi yang digunakan yang dapat dikatakan termasuk menyeramkan dalam sekitar 50 persen permainan sebelum akhirnya mulai dikeluarkan sejumlah besar health pack dan amunisi saat mendekati bagian akhir game. Kemudian, ada juga sistem inventory dari Silent hill yang sudah terkenal tidak terlalu efektif dan sedikit sulit untuk penggunaannya. Belum lagi sistem checkpoint yang selalu ditempatkan di tempat yang tidak tepat.
Itu saja yang yang membuat Homecoming terasa kurang. Semakin lama kamu memainkan game ini, cerita yang ada justru semakin menjauh dari inti cerita. Mungkin kamu akan melewatkan beberapa misi untuk mengawal seseorang yang cukup mengundang tanda tanya dalam pikiran para gamer, tapi saat kamu menembak musuh manusia menggunakan metode first person shooting, kamu akan mulai mempertanyakan, sebenarnya game ini diperuntukan untuk siapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar